Kejenuhan Dalam Aktivitas Rumah Tangga

Melakukan aktivitas rutin secara terus menerus dan berulang-ulang tentu saja dapat menyebabkan kejenuhan bagi beberapa orang. Hal ini normal saja karena ada saatnya kita membutuhkan variasi dalam kehidupan kita seperti halnya kegiatan harian kita. Ibarat menu makanan, jika yang dihidangkan sama setiap harinya, tentu saja lama kelamaan hilang juga nafsu makan kita.

Menjadi ibu rumah tangga merupakan pilihan bagi beberapa orang wanita yang telah menikah dimana mereka fokus mengurus keluarga (suami dan anak) serta rumah tinggal mereka beserta segala kebutuhannya. 

Kita sering mendengar bahwa setinggi-tingginya karir seorang wanita pasti akan kembali ke dapur juga. Hal ini seperti mengingatkan bahwa fokus utama seorang wanita setelah berganti peran sebagai istri ataupun ibu adalah mengurus rumah tangganya.
Bagi beberapa wanita ada beberapa kemungkinan pilihan yang dapat diambil:
1. tetap bekerja dan menyiapkan pembantu untuk urusan rumah
2. tetap bekerja namun juga mengurus rumah
3. berhenti bekerja dan fokus pada rumah tangga

Diantara pilihan-pilihan diatas tentu ada resikonya masing-masing. Jika seorang wanita rumah tangga memilih untuk tetap berkarir serta mecari pembantu rumah tangga, tentu saja pembantu memiliki kemungkinan lebih besar dalam mengenal keadaan rumah. Dan tentu saja ada tambahan biaya untuk menggaji mereka (PRT).

Sedangkan pilihan kedua dimana seorang wanita tetap berkarir dan juga mengurus rumah tangganya akan menimbulkan beberapa kemungkinan, diantaranya; butuh extra tenaga dan kesabaran dalam menjalankan profesional karir dan peran sebagai IRT, lebih banyak hal yang harus bisa di handle sendiri dan hal ini akan mudah menimbulkan rasa lelah setelah seharian kerja dan dilanjutkan dengan pekerjaan rumah, dan tak jarang pekerjaan kantor pun akan terbawa-bawa sampai dirumah. Akibatnya interaksi dan komunikasi dengan keluargapun akan berkurang. Namun bagaimanapun, jika berkarir dan mengurus keluarga sudah menjadi keputusan yang diambil artinya harus siap dengan segala resikonya.

Untuk pilihan yang terakhir yaitu fokus sebagai ibu rumah tangga tentu saja akan membuat seorang wanita lebih faham akan kebutuhan keluarganya dan rumahnya, lebih banyak tersedia waktu untuk memberi perhatian kepada keluarga, dan tentunya istirahat setelah beraktifitas. 
Tentu saja tidak setiap waktu semuanya terasa mudah setiap waktu seperti itu. Ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa ibu rumah tangga memiliki jam kerja yang lebih lama dibandingkan sang suami. Lain halnya lagi dengan Kejenuhan!!! Hal ini acap kali melanda wanita yang telah berperan sebagai ibu rumah tangga. Jika ini dapat terjadi pada wanita yang sudah memiliki anak, maka akan lebih mudah lagi terjadi pada wanita yang belum memiliki anak. Ini dikarenakan aktivitas yang dilakukan selalu sama setiap harinya.

Namun bukan berarti hal ini tidak dapat diatasi. Ada beberapa tips yang menunjukkan bagaimana caranya mengatasi kejenuhan aktivitas kita sebagai ibu rumah tangga, diantaranya:

1. bersyukur. ini memang terdengar klise, namun bersyukur bahwa kita diberi kesempatan menjadi istri dan ibu yang dapat mengabdi dan berguna bagi keluarganya.
2. mencari variasi aktivitas yang bisa dilakukan seperti perkumpulan tertentu atau kegiatan sosial namun tetap bermanfaat.
3. pergi berekreasi atau sekedar 'me time' akan dapat mengurangi rasa penat.
4. berkreativitas seperti menjalankan bisnis online, menulis, menjahit atau membuat kue.
5. membuat hobi baru. jika senang membaca cobalah untuk menulis, jika senang menjahit maka cobalah untuk memasak, dll. 
6. olahraga dapat membuat pikiran menjadi lebih fresh dan segar. akan lebih baik lagi jika dilakukan dilingkungan sekitar rumah karena dapat menambah teman.
7. ikut kursus.
8. terus berpikir positif. hal ini akan mendorong kita untuk lebih bersyukur dan memandang semuanya dengan lebih baik.

(Tips-tips diatas merupakan kumpulan dari beberapa artikel yang dibaca serta dipilih berdasarkan kesesuaian dengan kebutuhan pribadi)

Yang terpenting dari semuanya adalah bagaimana kita sebagai ibu rumah tangga dapat mensyukuri peran kita yang sangat dibutuhkan oleh suami dan anak-anak. Menjadi ibu rumah tangga adalah pekerjaan mulia dengan ganjaran pahala yang melimpah apalagi jika dijalankan dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan. Tidak ada yang salah dengan rasa jenuh dan bosan yang terkadang melanda, namun bukan berarti itu semua tidak ada penawarnya. Ibarat setiap penyakit pasti ada obatnya. Tinggal bagaimana kita memilah, berkreasi dan memanfaatkan apa yang ada agar tidak ada yang dilakukan dengan sia-sia.

Comments

Popular posts from this blog

Tips menggunakan Lem Aibon yang baik

11 Prinsip Sederhana Hidup Hemat

Sarapan Harus Penuhi Unsur 4J