Pempek tanpa ikan lembut renyah


Bahan :
1/2 kg tepung  sagu ( tapioka )
Bahan biang :
100 gr tepung terigu serba guna
50 gr tepung beras ( bisa diganti tapioka )
2 sdt garam halus
2 sdt gula pasir
1 sdt penyedap rasa ( kalau suka )
50 ml minyak sayur
250 ml air masak ( air bersih )
1 butir telur untuk adonan pempek,kocok asal
Semua bahan diatas dicampur jadi satu
Tambahkan air aduk terus ,masak diatas api sedang sampai licin dan mengkilat
Aduk keluarkan uapnya,,agak dingin masukan telur,aduk rata,sampai tercampur seluruhnya
Lalu tambahkan tepung tapioka,sampai kalis,dan tidak melekat ditangan lagi
Sekarang ,bentuk sesuai selera,mau diisi telur,tahu,ebi,atau dibentuk lenjeran,
Bila semua selesai,masukan diair yang sudah mendidih ,rebus sampai mengapung angkat.tiriskan.
Pempek siap dinikmati dengan kuah cuko asam pedas manis …..
Original Post Dari : 🌏  marbelmu.blogspot.co.id


🖥   marbelmu.blogspot.co.id/search/label/komputer

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tips menggunakan Lem Aibon yang baik

Image
Lem Aibon adalah lem serbaguna, untuk merekatkan berbagai alat atau barang yang ada di sekitar kita, lem ini berguna untuk merekatkan barang dari bahan kulit binatang (tas, sepatu ), plastik, kayu, kertas, aluminium, karet, tembaga, besi dll. Namun sebagian dari kita masih ada yang belum tahu cara menggunakannya dengan benar. umumnya kita langsung memberi lem pada kedua permukaan yang akan kita rekatkan dan langsung direkatkan begitu saja, sehingga hasilnya tidak bagus / kurang merekat. Cara yang benar : Kedua Permukaan yang akan direkatkan haruslah kering, keringkan terlebih dahulu kalau ada basah Bersihkan kedua permukaan yang akan direkatkan dengan lap kain yang bersih dan kering Kalau perlu untuk barang-barang tertentu, gosok kedua permukaan dengan menggunakan ampelas halus, dan kemudian pastikan untuk membersihkan partikel dan debu yang dihasilkan oleh ampelas. Berikan lem aibon pada kedua permukaan secara tipis dan merata, kemudian biarkan sampai kering dan jangan direkatkan ter...
Read more

11 Prinsip Sederhana Hidup Hemat

Meningkatkan pendapatan adalah hal yang tidak mudah. Namun, lebih tidak mudah lagi menekan pengeluaran. Sebagian besar dari kita adalah manusia yang konsumtif. Di samping itu, manusia menyukai sesuatu yang mudah dan tidak mengeluarkan banyak tenaga. Misalnya saja: makan tinggal makan, bersih-bersih rumah memakai pembantu padahal sebenarnya kita masih bisa melakukannya, bepergian menggunakan taksi padahal naik bis lebih murah dan hemat, dan lain sebagainya. Kita mungkin sering membaca, mendengar, atau melihat akibat perilaku konsumtif.  Bila kita masih single, perilaku konsumtif akan merugikan masa depan kita. Adapun bila sudah berkeluarga, perilaku konsumtif akan merugikan keluarga kita. Sebuah cerita menggelitik di mana ada seorang wali murid yang tidak perhitungan untuk membeli tas seharga satu juta, sedangkan untuk membaya SPP anaknya sejumlah Rp 300.000,00 saja harus berpikir sejuta kali.  Pernahkah kita melihat hal menggelitik seperti itu? Atau mungkin kita sendiri? Makan...
Read more

Sarapan Harus Penuhi Unsur 4J

Sarapan tidak sekedar kenyang saja, namun harus sehat dan sempurna. Karena kebiasaan sarapan juga berkaitan dengan pemahaman gizi seimbang. Spesialis gizi klinis DR. dr. Samuel Oetoro, MS.SpGK mengungkapkan, setiap hari tubuh membutuhkan zat gizi tidak hanya karbohidrat saja, tapi meliputi protein, vitamin dan mineral. “Sarapan bergizi untuk sumber energy dapat diperoleh dari pangan kaya karbohidrat dan protein yaitu dari lauk pauk, sayuran dan buah-buahan dan minuman seperti susu. Termasuk asupan vitamin dan mineral agar porsi dan komposisi gizi seimbang,” jelas Samuel. Dia menambahkan, sarapan sehat juga harus meliputi 4 J, yaitu : Jumlah Jumlah yaitu porsi makan harus sesuai kebutuhan, Bagi yang aktif bisa makan lebih banyak Jadwal Jadwal sarapan dimulai jam 5-9 pagi Jenis Jenis makanan yang dipilih memenuhi kebutuhan gizi seimbang Jurus masak dari makanan tersebut Jurus masak yaitu pengolahan masakan yang tepat. Dengan begitu kebutuhan gizi dari sarapan terpenuhi Lanjut Samuel, set...
Read more